Kamis, 28 November 2019

PROGRAM CERDAS IBADAH (BERAMAL DAN BERILMU)


       LATAR BELAKANG
Rumah ibadah merupakan sarana keagamaan yang penting bagi pemeluk agama di suatu tempat. Selain sebagai simbol “keberadaan” pemeluk agama, rumah ibadah juga sebagai tempat penyiaran agama dan tempat melakukan ibadah. Artinya fungsi rumah ibadah di samping sebagai tempat peribadahan diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat dan terarah bagi jamaahnya, agar kehidupan spiritual keberagamaan bagi pemeluk agama tersebut menjadi lebih baik.
Salah satu tempat ibadah adalah masjid Sejatinya masjid merupakan sarana tempat segala pusat kegiatan bukan hanya sebagai pusat ibadah khusus seperti shalat dan i’tikaf tetapi merupakan pusat kebudayaan dan interaksi antar umat Islam dan masyarakat. Masjid merupakan salah satu instrumen perjuangan dalam menggerakkan risalah yang dibawa Rasulullah SAW dan merupakan amanah kepada  umatnya. Masjid, sekali lagi, tidak bisa hanya sekedar tempat sujud dan i’tikaf. Kalau hanya sekedar sujud untuk menghadap dan shalat kepada Allah SWT. sebenarnya semua tempat di muka bumi ini dapat digunakan untuk bersujud. Walaupun sebenarnya ada pengecualian tempat yang tidak boleh digunakan untuk bersujud, yaitu kuburan, tempat perhentian binatang ternak, jalan umum, toilet dan di atas Ka’bah. Selain 5 (lima) hal tersebut, semua permukaan bumi ini sah dijadikan tempat sujud.
Masyarakat Kota Makassar sangat mengharapkan terwujudnya generasi yang smart, berprestasi dan berdaya saing sebagaimana Motto Kemerdekaan republic Indonesia Yang ke 74 yakni SDM Unggul dan Indonesia Maju. Sebuah Daerah yang maju dapat dilihat dari Anak anak generasi mudanya seperti halnya Kota Makassar yang akan menuju kota dunia yang nyaman untuk semua.
Adanya beberapa faktor yang menyebabkan Kurangnya SDM anak anak daerah pinggiran antara lain : Jarak tempuh tempat tinggal dan tempat Bimbingan belajar, mayoritas anak anak daerah pinggiran hidup dalam status kurang mampu, pengaruh lingkungan yang tidak mendukung tumbuh kembangnya anak anak kea rah yang positif, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak, tidak adanya sarana tempat belajar yang di lingkungan tempat tinggal dan lain-lain.
Kondisi yang memprihatinkan terjadi pada anak anak yang bertempat tinggal di ggiran Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar sehingga dipandang perlu adanya strategi yang dilakukan untuk dapat mencerdaskan anak anak generasi penerus khususnya  bagi mereka yang berada didaerah pinggiran tentu dengan melibatkan semua unsur  stakeholder terkait untuk bersama sama peduli dengan Sumber Daya Manusia Di Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala.
Berdasarkan identifikasi permasalahan, maka dalam Proyek Perubahan ini mencoba melakukan suatu inovasi untuk Mengoptimalkan Fungsi tempat ibadah yang ada di lingkungan kita melalui suatu inovasi yang dinamakan Pembentukan Wadah Program“ Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah “.



      AREA PROYEK PERUBAHAN
Proyek Proyek Perubahan ini berisikan kegiatan inovasi yang  dilakukan oleh reformer dengan cara melakukan pemanfaatan tempat ibadah sebagai Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah Di Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala.

     TUJUAN
Proyek Perubahan  ini dilaksanakan dalam 3 (tga) tahapan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk mewujudkan wadah program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah di kelurahan Layang Kecamatan Bontoala, Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam proyek perubahan ini adalah :
Jangka Pendek :
Membentuk Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah di Kelurahan Layang yang melaksanakan kegiatan sosial dimana diantaranya Program Bimbingan Belajar, Program berbagi sedekah Beras, dan Program Berbagi baju seragam sekolah bagi keluarga yang tidak mampu di Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Jangka Menengah :
Mewujudkan masyarakat kelurahan Layang yang cerdas IMTAQ dan IPTEK serta melahirkan generasi yang berkarakter  sosial dengan berlandaskan Dinamic Government melalui Wadah program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah
Jangka Panjang :
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berjiwa sosial serta penerapan Dinamic Government dengan dasar Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge melalui program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah.










     HASIL CAPAIAN PROGRAM PEMBENTUKAN WADAH CERDAS IBADAH.

Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah  dilaksanakan selama 2 (dua) bulan oleh Pemerintah Kelurahan Layang yang diwadahi Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah yang bertujuan melaksanakan program program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah dengan baik dan terstruktur.
Pemerintah Kelurahan Layang Kota Makassar dalam hal ini, mengemban amanah Undang-undang sebagai pelaksana Pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, Oleh sebab itulah Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah  ini dilaksanakan dan diawasi langsung oleh seluruh stakeholder yang dibentuk dalam suatu wadah yang dinamakan Tim Kerja. Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah Ini  tidak luput dari kecaman serta pendapat yang negatif dari berbagai lapisan masyarakat Kelurahan Layang. Pada Pelaksanaan Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah yang harus berkolaborasi dan beradaptasi dengan lingkungan stakeholder terkait sosialisasi dan pelaksanaan
Alasan diadakannya Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah di kelurahan Layang di karenakan kurangnya kesadaran dari masyarakat akan kehidupan sosial dan keadaan sesame untuk berbagi, serta kurangnya pemanfaatan tempat ibadah yang ada di lingkungan masyarakat, sehingga berkesan tidak adanya kepedulian pemerintah dalam pemberdayaan. Bagi masyarakat yang nantinya terlibat dalam wadah program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah membutuhkan sosialisasi dan adaptasi dalam pelaksanaan program yang nantinya akan dilaksanakan oleh Wadah Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah diharapkan nantinya dengan adanya Wadah Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah Mampu menjadi manfaat bagi sesame warga Kelurahan Layang serta menghadirkan kepedulian sosial warga masyarakat sehingga nantinya terwujud masyarakat yang sejahtera dan mengurangi kesenjangan sosial.
Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah ini dianggap satu program yang menarik bagi masyarakat, hal ini tentunya merupakan salah satu indikator adanya respons positif dari masyarakat yang kemudian diharapkan menjadi satu budaya positif yang berkembang dimasyarakat. Ketika mereka Beraktivitas, hidup berdampingan memunculkan kepedulian bersama di kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar.

1.     Tujuan Pembentukan Wadah Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah.
       Dilaksanakannya Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah bertujuan untuk :
a.    Mewujudkan kepedulian sosial Masyarakat kelurahan Layang.
b.    Dijadikan suatu Program Percontohan yang didalamnya dilaksanakan kegiatan Jumat berbagi sedekah 1 Liter Beras setiap jum’at,   belajar di tempat ibadah, sedekah baju seragam sekolah bagi warga yang tidak mampu di Kelurahan Layang.
c.    Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial secara konsisten dan berkesinambungan.
d.    Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada masyarakat Kelurahan Layang Guna meningkatkan partisipasi seluruh warga masyarakat.
2.    Fungsi Wadah Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah
Diantara tujuan yang akan dicapai,Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah mempunyai fungsi   sebagai berikut :
a.    Dijadikan sebagai wadah pembinaan dan sosialisasi kepedulian sosial untuk membina seluruh pemuda Pemudi yang ada di Kelurahan Layang agar dapat berbuat positif  kepada sesame dan mengurangi kegiatan negative yang dilakukan anak anak pada lazimnya.
b.    Berfungsi untuk menerapkan Program Pembentukan Wadah Program Cerdas Ibadah Kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Layang sehingga tercipta keadaan yang humanis.
c.    Sebagai Program percontohan bagaimana memberdayakan masyarakat khususnya pemuda pemudi untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat  sehingga dapat diterapkan dimana saja.
d.    Sebagai wadah penelitian dan pengamatan perkembangan pemberdayaan masyarakat serta kualitas Pemuda pemudi di kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar.