Selasa, 21 Maret 2017

MENYAPA WARGA DENGAN VESPA TUA

Layang 20 Maret 2017 Tampil antik dan humanis bersama Vespa Sprint (1965-1974) warna merah, sekretaris lurah layang Saddam Musma, S.STP memiliki cara tersendiri dalam menyapa warga di kelurahan layang, melakukan kunjungan kerumah warga, mengontrol lingkungan di wilayah Kelurahan Layang dengan mengendarai Vespa Tua, ada pesan moral yang mencoba untuk di sampaikan kepada warga dengan motor vespanya "saya ingin menunjukkan ke warga  Kelurahan Layang khususnya bahwa hal hal yang klasik bisa terlihat indah, bisa terlihat baik apabila kita merawatnya dengan rasa cinta, rasa seni dan tidak kalah nya adalah rasa peduli" Katanya
Apabila di implementasikan kedalam kehidupan sosial sama halnya dengan lingkungan yang kita rawat bersama dengan cinta dan kepedulian akan terlihat lebih indah dan enak dipandang mata, namun apalah gunanya jika setiap fasilitas umum, lorong-lorong yang sudah ditata rapi, dihiasi dengan bunga bunga dan tanaman hijau apabila tidak terawat dan tidak adanya rasa kepedulian warga, warga tidak mampu untuk merawatnya dengan rasa cinta dan kepedulian ,
bersama vespa tua  Sprint (1965-1974) yang dikendarainya Sekretaris Lurah Layang ingin menyampaikan pesan moral "spirit" kepada warga Kelurahan Layang, walaupun vespa sudah tergolong kendaraan tua namun tak kalah saing dengan motor motor jaman sekarang, Vespa produksi tahun 50-an, bermesin kuat apalagi kalau tanjakan dengan bunyi sangarnya, kembali ke pesan moral yang ingin di sampaikan yaitu lingkungan yang indah, nyaman dan bersih tidak hanya diharapkan kepada generasi muda dan pemuda-pemudi di Kita akan tetapi peran serta kita bersama  Bapak/ibu, Kakek/nenek juga di harapkan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, tidak perlu gengsi dengan kehidupan dan sosokmu yang semakin menua, buatlah hari harimu menjadi bermakna dan berguna bagi sesama manusia, disaat anda melakukna sesuatu yang baik dan positif lalu orang memandangmu sebagai sesuatu yang berbeda disaat itulah ujian konsistensimu dalam sebuah prinsip dan ujian keimanan apakah terus berkarya dengan hal positifmu ataukah malah semangat dan perjuanganmu dibuat sia sia dengan ciutnya semangatmu, 
Hal yang antik dan tua bukan menjadi penghalang untuk exist dan berbuat untuk sesama, menciptakan lingkungan yang indah asri dan nyaman untuk semua, Kamu tidak perlu gengsi sama tongkrongan kuda besimu, cukup bermodal vespa buntut, mereka adalah keluarga disepanjang perjalanan kamu #salam sejuta saudara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar