BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara terlalu banyak masalah yang dialami masyarakat
indonesia pada umumnya mulai dari masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah
kesehatan, masalah sosial dll. Dari sekian banyak masalah yang terjadi
dikalangan masyarakat khususnya mengenai masalah ekonomi untuk bertahan hidup
sehari hari terutama bagi kepala keluarga yang harus menghidupi anggota
keluarganya sehingga menuntutnya untuk bekerja dengan giat dan tekun dengan
harapan terciptanya suasana keluarga yang mencukupi baik kebutuhan pokok maupun
kebutuhan sekunder.
Dalam usaha memenuhi kebutuhan sehari hari tersebut
menimbulkan permasalahan yang mampu dianalisis dalam teori sebagai ilmu yang
mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sosial yang ada pada
masyarakat. Fenomena sosial yang akan dianalisis saat ini adalah mengenai “Pendapatan
pekerja di sekitar Kampus IPDN Jatinangor ditinjau dari pemasukan dan
pengeluaran selama 1 bulan”.
Pengertian kebutuhan pada dasarnya
adalah hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan
barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani demi
kelangsungan hidup. Pada kasus ini kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan
seseorang dalam kehidupan sehari hari sehingga mengharuskannya untuk bekerja
bahkan lebih seseorang harus melakukan pekerjaan tambahan untuk memenuhi
kebutuhan selama 1 bulan. Kurangnya pendidikan yang memadai mengakibatkan
terjadinya banyak masyarakat yang sulit bersaing untuk mendapatkan pekerjaan
yang strategis, dengan tidak adanya biaya pendidikan mengharuskan sebagian
masyarakat untuk putus sekolah dan memutuskan untuk mencari nafkah, selain itu
masalah kurangnya kepekaan pemerintah dalam memperhatikan masyarakat kalangan menengah
kebawah, khususnya perhatian pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan
pokok yang dewasa ini menimbulkan kesan kepada masyarakat bahwa yang kaya makin
kaya dan yang miskin makin miskin, kebijakan kebijakan pemerintah terkadang
tidak menguntungkan masyarakat kecil pada umumnya, misalnya dengan kebijakan
pemerintah menaikkan BBM sebagaimana yang kita ketahui sistem yang digunakan
adalah sistem pasar maksudnya adalah apabila minyak dunia naik maka minyak di
Indonesia pun ikut naik secara otomatis seluruh kebutuhan masyarakat ikut naik,
sebaliknya apabila minyak dunia turun minyak di indonesia pun ikut turun namun
realita yang terjadi kebutuhan masyarakat tidak turun melainkan tetap.
Semakin
tingginya kebutuhan masyarakat maka semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan
dalam memenuhi kebutuhannya, seperti halnya masyarakat yang mencari nafkah di
Lingkungan Kampus IPDN dengan profesi sebagai Petugas Keamanan Dalam Kampus
IPDN, Pegawai Alfamart, Pegawai BANK, Tukang Ojek, Tukang cuci dll. Para pekerja
ini pun bekerja sepanjang waktu selama hari kerja bahkan petugas keamanan dalam
Kampus IPDN biasanya bertugas selama 24 jam dengan upah yang menurut bapak
Gunadi sangat kecil dan belum mencukupi kebutuhan selama 1 Bulan.
B. Rumusan Masalah
Dari kasus yang dipaparkan diatas, dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut:
-
Bagaimana usaha pekerja di lingkungan IPDN
Jatinangor dalam pemenuhan kebutuhan selama 1 bulan?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Kebutuhan
- Berdasarkan tingkat kepentingan
a.
Kebutuhan primer
Adalah
kebutuhan manusia yang pemenuhanya tidak dapat ditunda tunda.
b.
Kebutuhan sekunder
Adalah
kebutuhan yang tidak mendesak dan pemenuhannya dapat ditunda.
c.
Kebutuhan tersier
Adalah
kebutuhan atas barang barang mewah atau bersifat hiburan.
- Dilihat dari waktunya
a.
Kebutuhan sekarang
Adalah
kebutuhan yang sifatnya mendesak.
b.
Kebutuhan yang akan datang
Adalah
kebutuhan yang pemenuhanya dapat ditunda.
- Dilihat dari sifatnya
a.
Kebutuhan jasmani
Adalah
kebutuhan yang bertujuan untuk memelihara, mengembangkan dan membangun
pertumbuhan fisik dan jasmani.
b.
Kebutuhan Rohani
Adalah
kebutuhan yang pemenuhannya yang bertujuan untuk memberikan kepuasan pada jiwa.
- Dilihat dari pihak yang membutuhkan
a.
Kebutuhan Individu
Adalah
kebutuhan seseorang yang sifatnya pribadi
b.
Kebutuhan Kelompok
Adalah
kebutuhan sekelompok orang atau anggota masyarakat
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
manusia
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah sebagai
berikut:
a.
Keadaan alam (tempat)
Keadaan
yang mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya orang
yang tinggal di daerah dingin membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa
dingin, lain halnya dengan masyarakat yang tinggal didaerah panas cukup
menggunakan pakaian yang tipis oleh karena itu keadaan alam dapat mendorong
manusia untuk menginginkan barang barang yang sesuai dengan kebutuhan.
b.
Agama dan kepercayaan
Ajaran
agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang yang berbeda, misalnya
penganut agama islam yang membutuhkan pakaian yang syar’i sedangkan penganut
agama budha hanya menggunakan kain panjang untuk pakaian.
- Adat istiadat
Adat
atau tradisi yang berlaku dimasyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan hidup
masyarakat alasanya adalah suatu adat istiadat atau tradisi akan mempengaruhi
baik perilaku maupun tujuan hidup setempat, akibatnya adalah suatu tradisi yang
berbeda dapat mempengaruhi tingkat kebutuhan masyarakat misalnya dalam acara
perkawinan.
d.
Tingkat peradaban
Makin
tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula
kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan.
Namun
seiring berkembangnya waktu tingkat kebutuhan manusia semakin tinggi
dikarenakan kebutuhan Bahan pokok yang seiring berjalannya waktu mengalami
kenaikan. Masyarakat semakin berusaha untuk mencapai kebutuhan primer hingga
kebutuha sekunder mereka sehingga tercapainya kemakmuran, misalnya masyarakat
yang tadinya hanya mengeluarkan Rp.5000 biaya BBM untuk mencari nafkah sekarang
harus mengeluarkan Rp.8000 untuk 1 liter BBM setiap harinya yang berdampak pada
bertambahnya kebutuhan dan mengharuskan ereka untuk mencari penghasilan
tambahan.
C. Analisa Kasus
Di lingkungan
Kampus IPDN terdapat berbagai jenis pekerjaan mulai dari pekerjaan tingkat
bawah hingga pekerjaan struktural dan akademik IPDN, dalam lingkungan kampus
disediakan koperasi PRAJA yang dikhususkan untuk praja yang digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan praja baik sehari hari maupun kebutuhan lembaga, selain itu juga
terdapat Kantin yang menyajikan makanan dengan waktu yang telah ditentukan, di
sebelah timur terdapat BANK IJB, INDOMART dan pangkalan ojek untuk para pekerja
yang ada di Lingkungan IPDN.
Para pekerja yang menggantungkan hidupnya di IPDN dengan
berbagai macam profesi berharap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari
terlebih lagi banyak diantaranya sudah berkeluarga dan mempunyai anak yang
merupakan tanggung jawabnya. tingginya kebutuhan pokok yang membuat sebagian
dari masyarakat atau pekerja melakukan pekerjaan sampingan, misalnya pegawai
Pengamanan Dalam Kampus IPDN yang harus menjadi tukang ojek disaat waktu
lowongnya, selain itu tukang ojek yang harus menjadi pesuruh sebagian praja
yang membutuhkan berdasarkan tingkat kebutuhannya, menurut bapak Gunadi yang
berprofesi sebagai PAMDAL menyatakan bahwa sekarang ini sangat susah kehidupan
dek, karena semua kebutuhan naik, belum lagi anak saya juga harus sekolah dan
istri hanya ibu rumah tangga dengan pendapatan Rp. 1.800.000 perbulanya tidak
mungkin dapat memenuhi kebutuhan keluarga saya, maka dari itu saya harus
mengojek disaat jam lepas piket.
A.Narasumber 1
-
Nama :
Aa’ JO
-
Umur :
30 Tahun
-
Pekerjaan :
Tukang Ojek
-
Pendapatan :
Rp.1.500.000
-
Anak :
1. SD
2. Taman Kanak Kanak
3. Balita
-
Pengeluaran 1 Bulan :
Rp. 2.000.000
-
Permasalahan Bangsa :
Presiden
JOKO WIDODO harus memperhatikan kebijakan yang diambil jangan sampai kebijakan itu berimbas
kepada rakyat kecil apalagi yang sudah berumah tangga dan banyak tanggungan
sehingga mengharuskan kami bekerja keras supaya dapat memenuhi kebutuhan,
dengan kebijakan menaikkan Bahan Bakar Minyak membuat semua bahan pokok naik
sehingga menuntuk rakyat khususnya rakyat kecil lebih menghemat lagi dan
bekerja lebih keras lagi.
B. Nara sumber 2
-
Nama :
Gunadi
-
Umur :
27 Tahun
-
Pekerjaan :
Petugas Keamanan Dalam IPDN
-
Pendapatan :
Rp.1.800.000
-
Anak :
1. SD Umur 4 Tahun
-
Pengeluaran 1 Bulan :
Rp. 2.500.000
-
Permasalahan Bangsa :
1.
Harga Bahan pokok naik karena BBM naik
2.
Pemerintah sekarang kurang memberikan pelayanan yang
maksimal
3.
Gaji DPR sangat tinggi sementara kebutuuhan masyarakat
terus meningkat.
C. Nara sumber 3
-
Nama :
Widy
-
Umur :
25 Tahun
-
Pekerjaan :
Perawat Kamar Sakit Asrama (KSA)
-
Status :
Belum Menikah
-
Pendapatan :
Rp.3.000.000 / Bulan
-
Pengeluaran 1 Bulan :
1.
Biaya Makan Rp.50.000/hari
2.
Biaya Kost Rp.500.000/bulan
3.
Biaya BBM Rp.10.000/hari
4.
Keperluan lain Rp.2.000.000
-
Permasalahan Bangsa :
1.
Pemerintah sangat lamban dalam mengatasi masalah
yang terjadi khususnya masalah yang harusnya diprioritaskan.
2.
Banyak janji yang belum terealisasi khususnya dalam
hal kesehatan
3.
SDM dalam bidang kesehatan kurang, namun saran dan
prasarana sudah memadai, perlunya perubahan SDM.
D.Nara sumber 4
-
Nama : Ashar
-
Umur : 25 Tahun
-
Pekerjaan :
Karyawan Indomart
-
Pendapatan :
Rp.2.000.000/bulan
-
Status :
Belum menikah
-
Pengeluaran 1 Bulan :
Rp. 2.000.000
-
Permasalahan Bangsa :
1.
Bahan Bakar Minyak naik turun tidak jelas
2.
DPR dan Pemerintah terkadang tidak sejalan
E.Nara sumber 5
-
Nama :
Sheyla
-
Umur :
24 Tahun
-
Pekerjaan :
Pegawai BANK IJB
-
Pendapatan :
Rp.5.000.000/bulan
-
Status :
Belum menikah dan Tinggal dengan keluarga
-
Pengluaran :Rp.4.000.000/bulan
-
Pengeluaran 1 Bulan :
Rp. 2.000.000
-
Masalah bangsa:
1.
Kemiskinan
2.
Gizi
3.
Pendidikan tidak merata
4.
Proses imigrasi terjadi kekurangan teknologi, sering
terjadi pemungutan liar.
5.
Masih adanya kartu sehat yang kurang tepat sasaran.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
paparan kasus yang di analisis diatas
dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang menggantungkan hidup di
Lingkungan Kampus IPDN memiliki kebutuhan yang berbeda beda bahkan banyak yang
memiliki profesi ganda maksudnya selain melaksanakan pekerjaan yang telah
ditugaskan kepadanya juga melakukan pekerjaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari hari dan kebutuhan keluarganya, dengan hasil pendapatan lebih
sedikit dibandingkan dengan pengeluaran juga menjadi sebab mereka melakukan
pekerjaan ganda.
Dengan
kebutuhan yang semakin hari berubah ubah khususnya kebutuhan pokok rumah tangga
pada umumnya diakibatkan oleh kebijakan pemerintah yang menaikkan Bahan Bakar
Minyaksehingga berdampak kepada naiknya berbagai macam harga Bahan pokok,
penerapan sistem pasar bagi BBM yang dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat
kemiskinan di Indonesia malah berbanding terbalik dengan kenyataan yanng
terjadi, sistem pasar yang berasumsi bahwa apabila harga minyak dunia naik maka
BBM juga naik akan apabila minyak dunia turun BBM juga turun akan tetapi yang
terjadi di Indonesia bahwa apabila BBM turun harga bahan pokok tidak ikut turun
melainkan tetap, Kenaikan harga BBM merupakan salah satu yang banyak dikeluhkan
oleh masyarakat khususnya masyarakat yang bekerja di Lingkungan Kampus IPDN
Jatinangor.
Berdasarkan
hasil wawancara dengan bapak gunadi yang sebagai petugas PAMDAL IPDN menyatakan
bahwa harusnya pemerintah dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan Sumber
Daya Manusia serta jangan hanya memperhatikan kalangan atas akan tetapi juga
diharapkan juga memperhatikan masyarakat kalangan bawah, selain itu menurut ibu
sheyla selaku pegawai bank IJB menyatakan bahwa masih banyaknya program
pemerintah yang tidak tepat sasaran seperti kartu sehat, serta masih banyaknya
janji pemerintah yang belum terealisasikan.
Kebutuhan
masyarakat juga di tentukan oleh beberapa faktor sehingga dengan faktor
tertentu sangat mempengaruhi jumlah kebutuhan seseorang misalnya dipengaruhi
oleh budaya, cuaca dan agama
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis
adalah Dalam
menanggapi makalah tentang Analisis
Kebutuhan Masyarakat yang bekerja di Lingkungan Kampus IPDN berdasarkan
pemasukan dan pengeluaranya, selain pemerintah memperhatikan upah atau kenaikan
gaji para pekerja, pemerintah juga harusnya memperhatikan kualitas Sumber Daya
Manusianya serta kita harus berfikir
positif dan mempelajari perubahan sosial secara mendalam. Agar kita
dapat mengetahui
perubahan-perubahan yang ada dalam lingkungan
masyarakat sehingga dapat bekerja berdasarkan tempat dan kemampuannya.
DAFTAR PUSTAKA
- Sunber Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar